Pages

Tuesday, December 10, 2013

Nobar “Sang Kiai” ramaikan Makesta IPNU IPPNU Universitas Jember

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU IPPNU Universitas Jember, menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), acara yang di ikuti lebih dari 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jember seperti dari Universitas Jember sendiri, Politeknik Jember, STAIN Jember, dll ini di adakan di Kantor PCNU Kab. Jember selama 3 hari mulai dari Jum’at (6/12) sampai Ahad (8/12).

Gelaran yang juga merupakan perekrutan anggota baru PKPT IPNU IPPNU UNEJ ini selain di isi oleh materi-materi wajib di antaranya Keaswajaan, KeNUan, Kepemimpinan, Organisasi, dan IPNU IPPNU, juga di isi dengan diskusi kebangsaan yang mengusung tema NU dan Pancasila, selain itu pada sabtu malamnya, di adakan motivasi berprestasi bersama alumni IPNU IPPNU yang juga calon doktor sekaligus pengurus PCI NU Australia, Rekan Honest dan Rekanita Erwin. Beliau berjanji akan memfasilitasi kader NU yang memiliki kemauan serta memenuhi kriteria untuk studi ke luar negeri, untuk memotivasi peserta juga di isi oleh ketua PKPT IPNU UNEJ, Rekan Najib yang baru saja selesai pertukaran pengajar ke Thailand, setelah itu acara di lanjutkan dengan nonton bareng film “Sang Kiai” yang di dahului dengan pembacaan maulid al barzanji.

Peserta begitu antusias mengikuti setiap rentetan acara, saat materi keaswajaan yang di pimpin oleh ustad Abdul Haris yang juga anggota LBM NU Jember, banyak sekali pertanyaan yang di utarakan oleh para peserta, hal ini juga di dorong oleh pengetahuan mereka di dalam kampus dimana banyak sekali aliran-aliran di luar ahlus sunnah wal jama’ah.

Di sela-sela acara, juga di adakan pemotretan kartanu bagi para calon anggota maupun pengurus. Kartanu yang merupakan identitas resmi anggota Nahdlatul Ulama ini, yang sekaligus menjadi database resmi jumlah anggota Nahdlatul Ulama begitu diminati oleh para peserta, tercatat semua peserta yang hadir membuat kartanu yang di fasilitasi oleh tim kartanu PCNU Jember ini.

Acara di akhiri dengan pembaiatan yang dilakukan oleh ketua cabang IPNU IPPNU Kab. Jember, Rekan Andrik Irawan, di harapkan para anggota baru ini bisa menjadi kader yang paham dengan situasi dan kondisi Nahdlatul Ulama saat ini, baik dari segi keislaman, masyarakat, dan keorganisasian, sesuai dengan tema yang di usung, berawal dari pembiasaan menuju sebuah kefahaman.


Wednesday, December 4, 2013

MAKESTA #B3RSEMII

PELAKSANAAN :
Tanggal : 6, 7-8 Desember 2013
Pukul : Jum'at 14.30 WIB -20.30 WIB
          Sabtu 07.00 WIB - Ahad 14.00 WIB 
Tempat : Kompleks PCNU Jember, Jl Imam Bonjol 41 A (Depan Gedung PSBB MAN 1 Jember)

Catatan : Hari Jum'at, tidak ada kegiatan menginap peserta dipersilahkan pulang, tapi jika mau menginap di PCNU tetap dipersilahkan, namun belum ada kegiatan, dan jika menginap perlengkapan pada hari sabtu di bawa di hari jum'at.

PERLENGKAPAN YANG DI BAWA :

Jum'at : 

Tiap Kelompok :
- Kayu Bakar 3 biji
- Spidol biasa (hitam) 1 biji
- Tepung 0, 75 kg (3/4 kg)

Tiap Individu : 
- Slayer (warna terserah, kalau ada hijau) 1 helai 
- Gelas Aqua 1 biji  
- Perlengkapan Shalat 
- Alat Tulis - Obat-obatan Pribadi

Sabtu :
individu :
- Baju Ganti  
- Trining 
- Sandal 
- Perlengkapan Mandi 
- Perlengkapan Shalat 
- Perlengkapan Pribadi 
- Alat Tulis 
- Obat-obatan Pribadi
- Lotion Anti  Nyamuk

ATURAN :
1. Pakaian Sopan, Rapi, Islami, Bersepatu (Wajib) 
    Perempuan Dilarang : memakai celana jeans, leging (jika busana bukan daster), Pakaian ketat             (memperlihatkan bentuk tubuh)
    Laki-laki Dilarang : memakai perhiasan seperti kalung, anting, tindik, dll.
2. Peserta Wajib hadir tepat waktu (Kecuali izin ada kepntingan kuliah, CO & W.CO bertanggung jawab mengkoordinasi anggota)
3. Kehadiran minimal 75% (Dari 7 Materi Wajib, Peserta harus hadir minimal di 5 materi)
   Sanksi : Sertifikat di tahan
   Solusi : Mengikuti Materi lanjutan (jadwal di atur di belakang)
             Tugas berdasarkan materi yang tak di ikuti
             Keaktifan dalam setiap kegiatan PKPT
4. Perubahan Acara mungkin terjadi dan akan di umumkan selama kegiatan.
5. Peserta Dilarang memasuki area belakang PCNU

PEMBAGIAN KELOMPOK :

Kelompok 1 
CO : Iynes Khoiron Jazila (085 655 948 331)
W. CO : Moh. Rizal Fatoni (085 784 838 096)
Anggota : 
- Ayu Fajarotul Maghfiroh (085 735 682 728)
- Much. Ulil Absor (085 735 927 698)
- Ika Puspa Dewi (085 645 177 279)
- Arifatul Hasanah (087 757 717 583)
- Lina Rosyidah (085 735 459 622)
- Washil (081 803 497 180)
- Ana Qurrotul ()
- Tanzila ()
- Andi (087 755 520 263)
- Tegar Setia Budi

Kelompok 2 
CO : Irwin Ulil Hidayah (083 847 515 651)
W. CO : M. Nur Hidayah (0897 4951 723)
Anggota : 
- Dwi Arina Rifkiyani (0896 60496 088)
- Ahmad Gufron F (089 975 424 68)
- Ninik Mariana (087 806 501 766)
- Robith Abdillah A (085 735 112 212)
- Faiqotul Mukarromah (081 937 551 017)
- Ana Fatimatur Rohmah (087 743 400 246)
- Zaqiatul F ()
- Pipit S. ()
- Fahmi Ardiansyah (081 803 504 897)
-

Kelompok 3
CO : Zazilatul Mu'mila (085 608 310 096)
W. CO : M. Ardi Wiranata (085 335 846 210)
Anggota :
- Rosarina Nurul Firdausi (085 647 024 359)
- Elok Indriyani ( 087 757 582 553)
- Alvina Turi (087 857 398 161)
- Elis Suryani (081 559 617 058)
- Faiq (081 803 562 893)
- Dini H ()
- Fitriatul ()
- Nanfilata Hassanah ()
- Andy Zamroji (085 655 956 595)

Kelompok 4 
CO : Ayu Farida F. M. (085 736 407 576)
W. CO : Sofyan Wanadi (085 745 811 303)
Anggota :
- Ainul Hidayah Arifika (085 655 266 722)
- Siti Rodliyatin (085 631 940 34)
- Khoirun Nisa' Himah I. (085 655 709 233)
- Hana Pertiwi (085 655 292 310)
- Jamaludin ()
- Durrotul F ()
- Istifadhah ()
- Ahmad Syaiful R (085 774 836 151)
- Zulaiha ()

Kelompok 5 
CO : Junia Paramudita (087 757 613 687)
W. CO : Masruhan Nasyh A (081 559 829 849)
Anggota :
- Qurrotul Aini (085 731 486 886)
- Eli Sulihtyaningrum (085 727 255 015)
- Imroatus Saniyah (081 934 893 251)
- Dini Artanti (085 258 115 068)
- Anggun Putri A. N. (085 745 570 945)
- Jamilah ()
- Ahmad Khoirun ()
- Iftitah ()
- Fitriyatul H ()
- Melvin ()

Buat peserta yang no. handphone belum tertera harap comment.
Buat CO dan W. CO, harap berkonsolidasi mengatur kelompoknya.
Buat Anggota yang belum tahu CO dan W. Co.nya harap Konfirmasi ke nomernya.


Jangan lupa, tiap kelompok di beri nama tokoh NU, membuat jargon dan yel-yel. :D

Info lebih lanjut hubungi : 083 833 282 037




Semangat Para Generasi Muda  Islam, Generasi Muda Indonesia, Generasi Muda NU.
 
See You at Makesta B3RSEMII 

Salam

-Belajar Berjuang Bertaqwa-
PKPT IPNU IPPNU Universitas Jember 

Bisa juga di liyat di FB "Pkpt Ipnu Ippnu Unej" @  https://www.facebook.com/notes/pkpt-ipnu-ippnu-unej/makesta-b3rsemii/229525433892950

Tuesday, July 30, 2013

DIALOG SYAIKH MUTAWALLY ASY SYA'RAWI DENGAN PEMUDA RADIKAL DALAM AGAMA


Pernah pada suatu hari,aku berdialog dengan seorang pemuda memahami Islam Secara Radikal (Golongan Radikal) dan aku bertanya padanya : ““Apakah meledakkan Klub malam di suatu negara muslim halal atau kah haram? ?”

Anak muda itu pun menjawab kepadaku : “Ya,sudah pasti ianya Halal! Membunuh mereka yang berada di dalamnya juga Halal hukumnya!”


Aku bertanya lagi padanya : “Kalau kamu membunuh mereka yang bermaksiat kepada Allah, ke mana mereka akan kembali?"

Pemuda itu lantas menjawab : “Pastilah Neraka buat mereka!”

Aku teruskan pertanyaanku padanya : “Sedangkan ke mana tujuan syaitan menggoda mereka?

Dia menjawab : “Sudah semestinyalah Syaitan membawa mereka ke Neraka!”

Lantas aku pun berkata padanya : “Kalau begitu, kelompok kamu dan Syaitan sedang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang satu – yaitu memasuk dan menjerumuskan manusia ke dalam Neraka!”

Aku sebutkan padanya Hadith Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam : Ketika lalunya jenazah seorang Yahudi di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam maka Baginda nabi pun menangis. Lalu ditanyakan kepada Baginda Shallallahu'alihiwasallam : Apakah yang telah membuatkan Engkau menangis wahai Rasulullah?

Baginda Shallallahu'alihiwasallam menjawab : “Aku telah membiarkan satu orang masuk neraka”.

Aku nyatakan pada anak muda itu : “Lihatlah perbedaan yang amat jelas antara kamu semua dengan Baginda Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam yang bersungguh-sungguh berusaha untuk menyampaikan Hidayah kepada manusia dan menyelamatkan mereka dari api Neraka!

Sesungguhnya kamu sedang berada di satu lembah dan Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam pula berada di lembah yang lain dari kelompokmu!".


Saturday, July 27, 2013

Salam Rasulullah untuk Orang Majusi

Pesan tak biasa dari Rasulullah SAW diterima Abdullah bin al-Mubarak dalam sebuah kesempatan ibadah haji. Abdullah yang kala itu tertidur singkat di Hijir Ismail berjumpa Nabi, memperoleh amanat yang membuatnya sedikit bingung.
Dalam mimpi itu Nabi berujar, ”Saat pulang ke Baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang Majusi (penyembah api) bernama Bahram. Kirimkan salamku untuknya dan sampaikan bahwa Allah ridla terhadap dirinya.”
Seperti dikisahkan dalam al-Aqthaf ad-Daniyyah, Abdullah tak membenarkan mimpi itu begitu saja. ”La haula wa la quwwata illa billahil ’aliyyil ’adlim. Ah, ini mimpi dari setan. Mana mungkin Bahram dapat kiriman salam dari Nabi.”
Abdullah pun bangun, wudhu, shalat, lalu thawaf. Tak disangka, mimpi serupa datang lagi pada kesempatan lain. Peristiwa ini berulang hingga tiga kali. Akhirnya ulama generasi tabi’in ini bertekad akan menunaikan amanat Rasulullah sepulang ibadah haji.
Bahram yang ia temui di sebuah kampung di Baghdad ternyata memang seorang Majusi, dengan usia yang cukup renta.
”Apakah Anda memiliki perbuatan yang baik di mata Allah?” tanya Abdullah.
”Saya gemar memberi hutang kepada banyak orang. Saat melunasi diwajibkan jumlah pembayaran melebihi jumlah hutang semula,” sahut Bahram.
”Itu haram. Karena termasuk riba. Ada perbuatan lain?”
 ”Anak saya empat putri dan empat putra. Karena sayang menjadi pasangan orang lain, saya jodohkan mereka sesama saudara sekandung.”
”Itu juga haram. Ada lagi?”
”Saat menikahkan putra-putri saya, tata cara pesta memakai aturan Majusi.”
”Itu haram. Perbuatan lainnya?”
”Putri saya cantiknya bukan main. Tak ada satu pun pemuda yang pantas berpasangan dengan dirinya. Sebab itu saya jadikan istri sendiri anak saya itu. Malah pernikahan dilaksanakan secara mewah, dihadiri lebih dari seribu tamu undangan.”
”Itu juga haram. Ada yang lain?”
Bahram meladeni pertanyaan Abdullah bin al-Mubarak dengan sabar. Kali ini ia bercerita tentang pengalamannya bertemu seorang Muslimah masuk rumahnya pada suatu malam untuk menyalakan obor. Anehnya, ketika keluar, obor itu dipadamkan lagi, begitu seterusnya hingga tiga kali berturut-turut.
Rasa curiga memaksa Bahram membuntuti kepulangan perempuan Muslimah. Hingga masuk ke gubuk, tiga gadis kecil terdengar merengek menanyakan makanan kepada ibunya karena kelaparan. Air mata perempuan muslimah itu pun meleleh. Dia merasa dihimpit situasi serba sulit, antara anaknya yang kelaparan dan rasa malu mengemis makanan kepada orang kafir Majusi.
”Mengetahui kondisi itu, saya segera kembali ke rumah. Saya penuhi nampan dengan berbagai makanan, lalu saya antarkan ke rumah perempuan Muslimah itu,” Bahram menceritakan.
Abdullah bin al-Mubarak menyimpulkan bahwa perbuatan terakhir inilah yang membuat Rasulullah mengirimkan salam khusus kepada Bahram, si Majusi. Mendengar salam Rasulullah, seketika Pak Tua ini memutuskan masuk Islam.
Asyhadu an lailaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah.” Bahram tersungkur tak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia.

Tuesday, July 23, 2013

Keutamaan Shadaqah di Bulan Ramadhan

Diantara amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan adalah memperbanyak shadaqah. Karena sesungguhnya shadaqah yang paling utama adalah shadaqah di bulan Ramadhan sebagaimana sabda Rasulullah saw.

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Dar Anas r.a, dikatakan: “wahai Rasulullah s.a.w, shadaqah apa yang nilainya paling utama?” Nabi s.a.w, menjawab: “Shadaqah di dalam bulan Ramadhan" (Hadit Shahih, riwayat al-Tirmidzi).
Apalagi jika shadaqah itu berupa makanan yang ditasharufkan (dipergunakan) sebagai bahan berbuka puasa. Maka pahala seperti pahala orang yang berpuasa. Demikian keterangan rasulullah saw.

مَنْ اَفْطَرَ صَائِمًا فَلَهُ اَجْرُ صَائِمٍ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ اَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ

Siapa yang memberi makanan orang yang sedang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang puasa tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang puasa tersebut. (Hadits Shahih, riwayat al-Tirmidzi)

Monday, July 1, 2013

"Kumpulan Kajian Islam Persiapan Puasa Ramadhan, Tarawih, Witir, Zakat Fitrah"


alhamdulillah, bulan ramadhan sudah di depan mata rekan, sudah siapkah kita menyambutnya?
tentunya perlu persiapan khusus agar segala ibadah kita lebih berkwalitas dan bisa di terima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, entah itu dalam hal puasa, shalat, zakat, dan amaliyah lain, kita telah mengetahui dari tausyiah-tausyiah yang sering diberikan oleh para dai, bahwa bulan ramadhan ini merupakan bulan suci, dimana dalam kata ramadhan itu sendiri terdiri dari 3 kata yang menunjukkan keistimewaan bulan ini, yakni turunnya Rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala pada hari pertama hingga hari ke sepuluh, lalu pada pertengahan bulan (heri ke 11-20) Maghfiroh Allah Subhanahu wa Ta'ala turun, dan pada hari-hari terakhir bulan ini merupakan pembebasan dari api neraka.
tentunya kita sebagai umatnya tidak bisa berdiam diri dan bersikap biasa saja akan datangnya bulan ini, kita sebagai umat terbaik karena merupakan umat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam harus mempersiapkan diri dan hati sebaik mungkin, baik itu dengan membersihkan diri, dan terutama hati kita agar kita bisa dalam keadaan suci menyambut bulan yang suci.
nah tentunya kita harus tahu bagaimana cara dan tips untuk mempersiapkan diri kita menyambut dan menghadapi Ramadhan, tapi tidak perlu khawatir bagi rekan-rekanita yang kurang reverensi tentang hal-hal yang dapat menambah kwalitas kita dalam beribadah serta mengetahui hujjah-hujjah tentang ibadah dan amaliyah kita,

bisa download Kumpulan Kajian Islam Persiapan Puasa Ramadhan, Tarawih, Witir, dan Zakat Fitrah

atau yang cuma mau dengerin bisa disini Kumpulan Kajian Islam Persiapan Puasa Ramadhan, Tarawih, Witir, Zakat Fitrah 2

semoga bisa bermanfaat, dan semoga kita bisa di sampaikan ke bulan ramadhan. aamiin aamiin Ya Robbal Alamiin...  


 
by : Rekan Furqon

Saturday, June 22, 2013

PKPT IPNU IPPNU UNEJ Hadiri Haul Bung Karno dan Para Pendiri Bangsa



Siapa yang tak tahu Bapak penggali nilai-nilai pancasila dari nusantara, Bapak yang terkenal dengan jas merah, bapak yang lantang berteriak “ganyang!” pada siapapun yang berani menghina Indonesia, orang yang sangat disegani pada masanya bukan hanya oleh kawan dan musuhnya, bahkan pemimpin-pemimpin dunia pada saat itu di buat gentar mendengar namanya, satu-satunya nama orang Indonesia yang sering di jumpai di luar negeri sampai saat ini, dialah Ir. Soekarno.
            Tokoh dengan banyak gagasan perjuangan ini, diperingati kematiannya (haul) oleh Universitas Jember bersama dengan para pendiri bangsa lain, jum'at malam (21-06-2013) bertempat di masjid Al Hikmah Universitas Jember juga turut mengundang adik kandung dari Gus Dur, yakni Dr. Ir. KH. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) yang merupakan pengasuh PP. Tebu Ireng, Jombang. Acara khaul ini di hadiri oleh ratusan orang yang berasal dari kalangan civitas akademika universitas jember, ibu-ibu majelis ta’lim, serta warga sekitar kampus bumi tegalboto.
            Acara di awali dengan tahlil bersama yang khusyuk diikuti oleh seluruh jama’ah yang hadir, setelah tahlil selesai dilanjutkan dengan do’a, dipimpin oleh Bpk. Drs. H. Bawi Fathoni yang merupakan sekretaris dari Mbah Muchid Muzadi, dengan pengharapan semoga berkah pahala di sampaikan pada para pejuang dan arwah para pejuang bangsa mendapat tempat yang layak di sisiNya.
Masuk pada acara inti di awali dengan tawassul yang dipimpin oleh pengasuh PP. An-Nuriyah Bangsalsari, Jember, lalu di lanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Rektor Universitas Jember, namun karena berhalangan hadir, beliau di wakilkan oleh Bapak Pembantu Rektor 3, Prof. Dr. Moh. Shaleh,   dalam sambutannya beliau prihatin akan dekadensi moral generasi bangsa yang  seolah-olah telah kehilangan pegangan, oleh karena itu beliau mengajak seluruh elemen untuk mengaplikasikan kembali butir-butir dalam pancasila pada kehidupan sehari-hari, dan hal ini merupakan tugas bagi seluruh elemen bangsa.
Acara di lanjutkan dengan pembacaan Maulid Habsyi yang di bawakan oleh jami’iyyah Hadroh Riyadush shalihin PP. Habib Sholeh tanggul, jember. para jama’ah bersemangat mengikuti lantunan shalawat dengan diiringi tabuhan hadrah yang kompak sampai akhir pembacaan maulid, dan setelah pembacaan maulid selesai di lanjutkan dengan mauidzoh hasanah yang di sampaikan oleh Gus Sholah, dalam tausyiahnya Gus Sholah membuka kembali sejarah-sejarah tentang Keindonesiaan seperti pentingnya resolusi jihad bagi kemerdekaan RI, kehidupan Bung Karno,  kelahiran dari bangsa Indonesia, serta kesesuaian nilai-nilai dalam pancasila dengan syari’at Islam, selain itu beliau juga mengingatkan akan apa itu Khilafah Islamiyah yang saat ini di gembar-gemborkan oleh salah satu ormas transnasional di Indonesia, beliau mengingatkan pada siapapun bahwa semua ormas maupun parpol terdahulu sampai sekarang baik itu Muhammadiyah, NU, persis, masyumi, dll tidak ada yang memperjuangkan Khilafah Islamiyah, namun beliau tetap berpesan agar menjaga tali persaudaraan sesama muslim, biarkanlah saja mereka berkata apa, karena di negara Indonesia yang demokrasi ini tidak melarang warganya untuk bersuara, setelah selesai memberi tausyiah, Gus Sholah menutup acara ini dengan do’a.
Bagi rekan-rekanita PKPT IPNU IPPNU Universitas Jember, acara ini merupakan hal yang sangat positif untuk mengembalikan ruh-ruh semangat dan kecintaan kepada Islam sekaligus kepada NKRI, dan semoga seterusnya acara ini dapat di jadikan agenda rutinan tiap tahun oleh Universitas Jember sebagai salah satu ciri khas Kampus Perjuangan ini, sehingga mahasiswanya tidak lupa akan sejarah dan perjuangan para pahlawan serta pentingnya mempertahankan NKRI, dan tetap memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan senantiasa bekhidmat kapada umat dan berbakti kepada negeri.

By : Rekan Furqon